Bandung (IZI Jabar) – Berubahnya seseorang menuju kebaikan bisa dipengaruhi dari berbagai faktor. Bisa berawal dari diri sendiri, keluarga atau lingkungan sekitar. Itulah yang disebut dengan Hidayah, sebuah proses yang sejatinya indah, sebagaimana manisnya kisah inspiratif Ririn, salah satu penerima beasiswa penghafal Alquran.

Ririn (10) duduk di bangku Sekolah Dasar Kelas 3. Semangat belajarnya tinggi hingga menjadikannya unggul di antara teman-teman sebayanya. Hafalan juz ke-30 sudah ia selesaikan, surat Arrahman dan Al Mulk pun sudah selesai di hafalnya. Saat ini Ririn sedang berusaha menghafal Juz ke-29.

Semangat belajar Ririn ternyata menjadi perhatian kedua orangtuanya. Perlahan namun pasti, keduanya mulai berpikir kembali tentang hidup yang tengah dijalani selama ini.

Ayah dari Ririn mulai terlihat mendatangi masjid untuk menunaikan sholat lima waktu. Sedangkan ibunya mulai bergabung bersama kelompok majelis taklim untuk mengkaji ilmu agama. Tampaknya, Ririn menjadi alasan bagi kedua orangtuanya memperbaiki kualitas hidup mereka.

Ririn juga tidak merasa malu dengan kondisi keluarganya. Meski ayahnya hanya seorang pedagang keliling biasa, atau hanya tinggal di sebuah bangunan dengan dinding kayu.

Mimpi Ririn ke depan adalah menjadi seorang penghafal Alquran. Oleh karenanya gadis itu terus fokus mempelajari teknik menghafal ayat Qur’an yang sesuai dengannya.

Atas ketekunan Ririn yang mampu menginspirasi ayah, ibu, dan teman-temannya itu, Tim Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) memberikan apresiasi kepada gadis itu dengan memberinya Paket NutrIZI.

Paket tersebut terdiri dari asupan vitamin, madu, peningkat stamina untuk menjaga imunitas tubuh, khususnya di tengah wabah corona virus yang terjadi.

Tim IZI Jawa Barat mulai memfokuskan penyaluran Paket NutrIZI kepada penghafal Qur’an seperti halnya Ririn untuk menjaga mereka dari penyakit dan sebagai dukungan terjaganya kesucian Alquran melalui lisan mereka.

Selain itu, Paket NutrIZI ini sebuah apresiasi bagi generasi penghafal Qur’an dengan meningkatkan ketahanan tubuh mereka tatkala beraktivitas di luar rumah. (izi jabar)