Makassar – Jusman, pasien Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI Sulawesi Selatan harus ikhlas menjalani hidup tanpa tangan sebelah kiri.  

Tangannya harus diamputasi setelah pengangkatan tumor pada Februari 2020, dan bulan Mei 2020 muncul kembali dan mengalami pembengkakan. Hingga kini ia telah menjalani operasi sebanyak 2 kali.  

Pria asal Kabupaten Barru Sulawesi Selatan ini mengidap penyakit Sarkoma. Ia bercerita, di akhir tahun 2021 penyakitnya semakin parah dan mengalami pendarahan yang banyak.  

“Setelah kejadian itu saya tidak pernah lagi memeriksakan diri selama 2 pekan. Sampai akhirnya badan terasa kaku dan tidak bisa bangun. Sehigga saya dirujuk ke RS Wahidin,” kata Jusman, Senin (7/3/2022). 

Ia pun menyampaikan rasa sedihnya karena sebagai kepala rumah tangga, ia tidak bisa lagi menafkahi anak dan istrinya. Namun, rasa syukur Bapak Jusman ucapkan karena sang istri tetap memberikan dukungan agar mau menjalani diamputasi.  

“Setelah diamputasi, sekarang saya masih rutin menjalani kontrol untuk radioterapi meskipun tangan saya sudah diamputasi,” ujarnya.