Belajar daring gencar terlaksana oleh pemerintah sebagai bagian dari pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 antar manusia. Penerapan ini sesuai dengan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang pedoman penyelenggaraan belajar jarak jauh yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
“Belajar Daring dan Titipan Muzakki Sepanjang Muharram” – Dok. IZI
Dalam rangka memudahkan beban para pelajar, khususnya yatim dan dhuafa, menjalani program pembelajaran jarak jauh, Lembaga Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) perwakilan Riau menyalurkan paket bantuan kuota internet, santunan uang tunai dan perlengkapan alat sekolah di kantor Sahabat Koe Ponsel.
Sejumlah donasi ini merupakan amanah yang dititipkan muzakki sepanjang bulan Muharram atas inisiasi Inisiatif Zakat Indonesia, dan tersalurkan dalam Program Berkah Muharram, Jum’at (25/9/2020).
Acara penyaluran Berkah Muharram dimulai pada pukul 10 pagi dengan diawali pembacaan Al Qur’an oleh Sahrul, salah satu penerima manfaat yaitu Sahrul.
Kemudian, Kepala Perwakilan IZI Riau, Abu Daud, memberi sambutan dengan terlebih dahulu mengucapkan terima kasih kepada donatur dan penerima manfaat yang datang meski di tengah pandemi seperti ini.
Perwakilan dari Sahabat Koe Ponsel juga turut memberi sambutan. Ardi turut bersyukur program ini dapat berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada ibu-ibu yang telah membawa anaknya pada penyerahan santunan berupa paket kuota internet ini. Terima kasih juga kepada IZI karena telah mempercayakan kami sebagai mitra dalam Program Berkah Muharram ini,” tuturnya.
Program Berkah Muharram ini sudah terlaksana selama dua hari. Pada hari Kamis (24/9/2020) penyaluran dilaksanakan secara langsung dari rumah ke rumah.
Pelaksanaan berikutnya bertempat di gerai Sahabat Koe Ponsel yang berlokasi di Jalan Paus Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. Seremoni penyerahan mengikuti protokol kesehatan dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 12 orang anak.
Adapun penerima manfaat dari program Berkah Muharram ini adalah para pelajar berdomisili di beberapa kelurahan, seperti dari Tuah Madani, Suka Karya, Tangkerang Barat, Kedungsari, dan Pesisir.
Kepala Pendayagunaan IZI Riau, Ghofur, berharap pelaksanaan program ini bertujuan agar anak yatim dan dhuafa dapat belajar dengan baik meskipun dari rumah masing-masing.
”Harapannya, semoga adik-adik yang dapat bantuan ini bersemangat belajar daring dan menggunakan paket internet dengan sebaik-baiknya. Serta kami ucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah mengeluarkan rezekinya demi meringankan orangtua anak yatim dan dhuafa yang kesulitan memfasilitasi kegiatan belajar daring. Semoga menjadi berkah,” ungkap beliau.
Inisiatif Zakat Indonesia akan tetap memudahkan para pelajar di seluruh Indonesia, khususnya kelompok yatim dan keluarga dhuafa, menjalani belajar daring hingga masa pandemi ini berakhir. (ed)
