JAKARTA (IZI News) – Sabtu (16/02/19) Inisiatif Zakat Indonesia kembali mengadakan Seminar Manajemen Zakat dengan tema “Manajemen Pengelolaan Zakat dan Keuangan Masjid”. Seminar ini dilaksanakan di kawasan industri EJIP East Jakarta Industry Park Cikarang Bekasi.
Tujuan diadakannya Seminar ini yaitu untuk memberikan edukasi kepada para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid, khususnya di kawasan industri EJIP. Sebanyak 48 DKM dengan rincian 29 DKM Industri dan 19 DKM Perumahan dengan peserta 80 orang. “Alhamdulillah antusias pun merambah ke DKM Masjid Perumahan sekitar Kawasan Ejip dan Industri sekitar EJIP.” Rizqi Rohmat selaku Manager CRM IZI.
Ada tiga pokok bahasan dalam seminar ini, materi yang pertama tentang Fiqih Zakat disampaikan oleh Ustad. Oni Sahroni M.A, materi Manajemen Keuangan Masjid disampaikan oleh Drs. H. Ahmad Yani dan Strategy Pengelolaan Zakat sesuai UU oleh Muhammad Ardhani S.Hut,.
“Acara ini sangat baik, karena menjadi Ikhtiar untuk mengedukasi mengenai Fiqh Zakat yg sangat diperlukan bagi pengurus DKM, yang memiliki aktivitas penerimaan dan penyaluran zakat agar sesuai ketentuannya.” Tambah Rizqi Rohmat. Beliau juga mengucapkan terima kasihnya kepada panitia, terutama kepada DKM PT Cemicon yang sudah menyiapkan acara dengan baik.
“Alhamdulillah acara perdana Seminar Zakat dengan segmen temen temen pengurus DKM di industri berjalan dengan lancar, insyaallah kita akan berlanjut ke kawasan lain, seperti industri di kawasan Cikarang MM2100, kawasan industri Jakarta (Pulogadung dan Kawasan Berikat Nasional – Marunda).” Ujar Syailendra Manjer Mico (Mizi Corporasi).
Ketua DKM An-Nur PT. Indonesia Chemi-con, Andi Triatmaja juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada LAZNAS IZI. “Alhamdulillah kami mersa terbantu dengan adanya seminar ini. Dari awal kerjasama sampe sekarang ini IZI banyak membantu mengedukasi jamaah, hingga kini pengurus terlihat lebih profesional.” Pangkasnya.
Mudah-mudahan seminar tersebut banyak memberikan manfaat, serta rencana LAZNAS IZI yang akan terus mengedukasi para pengurus Masjid di kawasan industri diberikan kelancaran serta kemudahan. (Agustiana Fajri/Humas IZI).
