Kalimantan Timur – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Kaltim memberikan bantuan pendidikan kepada Ikhsan, siswa di salah satu SMK swasta di Balikpapan.

Ikhsan harus menunggak pembayaran buku LKS selama dua semester dan SPP karena kekurangan biaya. Saat ini hanya Elly, ibu dari Ikhsan yang berkerja keras sebagai buruh petik tangkai lombok untuk membiayainya. Sang Ayah telah meninggal empat tahun silam.

“Setiap hari saya petik tangkai lombok punya juragan, biasanya dikasih 5-8 kilo sehari dan di upah 2000 per kilo, kadang saja juga bantu tetangga setrika baju dan jaga anak, serabutan aja mas, yang penting halal bisa untuk makan dan sekolah Ikhsan,” ungkap Bu Elly.

Ikhsan merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Hanya Ikhsan yang melanjutkan pendidikan, sedangkan yang lainnya terpaksa putus sekolah karena biaya. Oleh karenanya, Ikhsan sangat bersemangat dan sungguh-sungguh dalam belajar agar dapat meningkatkan ekonomi keluarganya kelak.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Tim IZI Kaltim segera mengunjungi pihak sekolah untuk melunasi segala biaya Ikhsan yang selama ini tertunggak.

“Terima kasih kepada IZI Kaltim telah melunasi biaya saya tertunggak di sekolah, Insya Allah saya akan lebih semangat belajar,” ujar Ikhsan.

Menurut Pak Egi, guru Ikhsan di SMK, Ikhsan adalah anak yang rajin dan berprestasi disekolah. Tim IZI Kaltim, Denny mengungkapkan bahwa IZI terus berupaya menyalurkan bantuan pendidikan kepada yatim dhuafa yang membutuhkan agar mampu meringankan beban mereka dan menumbuhkan semangat belajar mereka. (mld)