Makassar – Rusdin adalah salah seorang keluarga pasien asal Palu yang sudah hampir sepekan menginap di koridor Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo bersama sang istri.

Ia yang mendampingi sang anak Siti Maryam, akibat penyakit tumor Colli (tumor di leher) tidak memiliki persiapan sama sekali sebelum berangkat ke rumah sakit rujukan di Kota Makassar.

Kondisi tersebut membuatnya harus tidur di koridor rumah sakit yang kurang nyaman untuk tempat beristirahat.

“Alhamdulillah, kemarin ketemu dengan sopir ambulance RSP dan diajak masuk ke rumah singgah. Terima kasih banyak kepada pengurus RSP IZI telah menerima kami karena sama sekali saya tidak tahu kalau ada rumah singgah khusus yang kurang mampu,” ujarnya, Rabu (15/6/2022).

Ia melanjutkan, biasanya saat berobat ke Makassar sang anak langsung menjalani rawat inap selama dua bulan. Namun, Rusdin tidak memperhatikan bahwa rujukan kali ini ialah rawat jalan. Akibat kebingungan harus tinggal dimana sehingga Rusdin dan istrinya memutuskan tidur di koridor rumah sakit.

“Anak saya akan menjalani operasi kelima, namun modal saat ke Makassar sangat terbatas waktu itu. Alhamdulillah sekarang saya di rumah singgah dan terpenuhi kebutuhan makan dan lain sebagainya,” ucapnya.