MAKASSAR – Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN mengadakan kunjungan ke Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI-YBM PLN untuk meninjau langsung hasil pemasangan Air Conditioner (AC) yang merupakan salah satu bantuan yang diberikan oleh YBM PLN.

Selain itu, pihak YBM PLN meninjau kembali pengelolaan RSP selama kurang lebih 6 bulan berjalan. Pada bulan September lalu, YBM PLN menyumbangkan 8 buah AC, yang terpasang di masing-masing kamar RSP dengan tujuan agar pasien dapat merasa lebih nyaman dalam beristirahat dan beribadah selama menjalankan proses pengobatannya.

Dalam kesempatan yang sama, rombongan YBM PLN yang dipimpin oleh Hasyim selaku pengurus YBM PLN Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Bidang Pendidikan sekaligus menjabat Asisten Manager CSR PT. PLN (Persero) UIW Sulselrabar, juga berkesempatan untuk berdialog langsung dengan para pasien di RSP.

Dalam dialog tersebut, Hasyim menyebutkan, RSP merupakan hasil sinergi kemanusiaan yang membawa dampak positif yang bersifat masif untuk umat dan terselenggara atas sinergi yang positif pula antara IZI dan YBM PLN.

“Harapan saya, semoga ke depannya RSP ini membawa lebih banyak lagi manfaat untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan, apalagi saudara muslim kita yang sedang sakit. Tak lupa pula saya meminta kepada saudara-saudara sekalian agar senantiasa mendoakan keberkahan atas donatur yang telah menyampaikan amanah kepada kami”, tutup Hasyim dalam sambutannya tersebut.

Salah satu pasien RSP, Siti (43 tahun) yang diajak berdialog langsung dengan pihak YBM PLN menyatakan rasa syukur dan terima kasihnya secara langsung kepada pihak YBM PLN atas segala bantuan yang telah diberikan kepadanya. Siti menambahakan, fasilitas AC yang diberikan pun membuatnya semakin nyaman dalam beristirahat dan lebih khusyuk ketika beribadah karena tidak merasa gerah lagi.

Semua pasien berkesempatan menyampaikan rasa terima kasihnya secara langsung kepada pihak YBM PLN sekaligus menceritakan perjalanan pengobatan mereka selama ini. Raut bahagia tidak lepas dari rombongan YBM PLN juga para pasien karena dapat berinteraksi langsung sekaligus mendengarkan kisah-kisah inspiratif dari para pasien yang dapat menambah rasa syukur di hati seseorang yang masih dalam keadaan sehat. (Trinovini/ IZI Sulsel/ Editoe: Fajri)